Selasa, 31 Mei 2011

Goeboeg Bamboe

Sebuah lembaga pembinaan hati nurani, menuju kepuasan batin yang sebenarnya ,bersama para "pemberontak" agama menjadi para "pendekar-pendekar" agama

Senin, 30 Mei 2011

History of Nurul Ulum



Pada tahun 1950 pondok Pesantren Nurul Ulum masih berupa surau dan pada waktu itu
sudah ada murid-murid yang belajar atau mengaji, akan tetapi murid-murid tesebut berangkat dari rumah, hanya ada beberapa anak yang mukim. Waktu itu pengajian diasuh oleh almarhum KH. MOHAMMAD SYIFA’ sampai pada tahun 1954.
         Sebelumnya  murid-murid tesebut diasuh oleh Ibu Nyai ROHMAH NUR (Istri almarhum), dimana jumlah murid semakin lama semakin bertambah banyak, sehingga pada tahun 1967 Ibu Nyai Rohmah mempunyai keinginan untuk mendirikan Pondok Pesantren dan alhamdulilah pada tahun itu dapat berdiri, meskipun dalam keadaan sederhana.
         Sejak berdirinya Pondok pesantren itulah jumlah murid yang bermukim semakin bertambah pesat, sehingga pada tahun 1977 sistem belajar mengajinya mulai dirubah menjadi MADRASAH DINIYYAH NURUL ULUM mulai kelas 1 (satu) sampai kelas 6 (enam).
         Karena di Pondok Pesantren Nurul Ulum khusus dalam bidang agama saja yang diajarkan pada waktu itu , sedangkan melihat situasi sekarang semakin maju baik dalam bidang agama maupun dalam bidang ilmu pengetahuan umum, maka pengasuh mempunyai inisiatif untuk memberikan pelajaran umum untuk mengimbangi kemajuan zaman, maka pada tahun 1985 maka didirikan Madrasah Tsanawiyyah dengan mengikuti kurikulum dari Departemen Agama.
         Alhamdulillah pada tahun 1988 ini baik yang dari Madrasah Diniyyah maupun yang dari Madrasah Tsanawiyyah dapat mengikuti ujian terahir dengan lancar dan dapat lulus 100 % . Dan pada tahun 1988 ini pula juga didirikan Madrasah Aliyyah Nurul Ulum.
         Adapun jumlah pengajar (ustadz) di Pondok Pesantren Putra 7 orang, Pondok Pesantren Putri 9 orang, sedangkan di Madrasah Tsanawiyyah dan Madrasah Aliyyah 22 orang.

Gubug Bamboe